Selasa, 11 Agustus 2009

Materi Elektro : Definisi & Struktur Kapasitor Kondensator

Kapasitor - Sudah banyak arikel yang menjelaskan mengenai apa itu kapasitor, bagaimana cara kerja kapasitor dan macam macam kapasitor. Oleh karena itu saya disini hanya menulis untuk sekedar review saja mengenai apa itu kapasitor. Adapun materi yang saya tulis kali ini banyak bersumber dari blog blog blogger lain, dengan sedikit penambahan dari saya.

Definisi & Pengertian Kapasitor / Kondensator

Kapasitor atau yang dapat disebut juga sebagai kondensator adalah suatu jenis komponen Rangkaian listrik pasif yang dapat menyimpan energi dalam bentuk medan listrik sebagai akibat dari pengumpulan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik

Sejarah Kapasitor / Kondensator

Kapasitor ditemukan oleh penemu kapasitor yang bernama   Ewald Georg von Kleist  ( Oktober 1745 ). Pernahkah terlintas dibenak anda " Kok dinamai Kondesator?? " mengapa kapasitor sampai mempunyai nama lain kondensator?? adalah karena pada masa itu pada tahun 1782 dunia masih kuat akan pengaruh dari ilmuan kimiawi lainnya yaitu Alessandro Volta, yang berkebangsaan itali. Dimana pada masa tersebut segala komponen yang berkenaan dengan kemampuan untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya ia sebut dengan nama Condensatore ( Bahasa Itali ).

Simbol Kapasitor / Kondensator

 Adalah simbol dari kapaitor non polar yang biasanya nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju.

 Adalah Simbol dari kapasitor polar elektrolit yang mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.

Struktur Dari Kapasitor / Kondensator

Struktur dari sebuah  kapasitor / kondensator terdiri dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrikum. Bahan-bahan dielektrikum antara lain : udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. saat kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif & negatif di awan.

Semoga Bermanfaat ^_^ ( Akan berlanjut ke posting selanjutnya )

7 komentar:

  1. eh... coy, ulah kasar teuing atuh, goblok luh!

    BalasHapus
  2. =))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))=))

    BalasHapus
  3. Tau ga cara baca nilainya dengan n tanpa alat ukur?bingung ni..

    BalasHapus
  4. tau gak penemu salinity meter,gps, digital teslameter,

    BalasHapus
  5. yang bener mas penemu kapasitor michael faraday?????. ni ada info bagus http://www.faradnet.com/know/historix.htm.

    BalasHapus
  6. Thx Mas Djukarna Link nya sangat Bermanfaat!! THx akan saya betulkan! :D

    BalasHapus

Test