Ungkapan-ungkapan di atas, hanya sebagian kecil saja pendapat orang tentang menulis puisi. Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mengasah keterampilan menulis puisi dengan baik & Benar.
Puisi dapat ditulis berdasarkan catatan harian. Ikutilah langkah berikut ini jika Anda akan menulis puisi berdasar catatan harian:
1. Baca dan renungkan isi catatan harian yang Anda miliki!
2. Coretlah kata-kata yang tidak penting dan tambahkan katakata yang menurut Anda menarik untuk disertakan!
3. Hapuslah baris-baris yang tidak penting!
4. Atur dan urutkan kembali baris-baris yang sudah Anda pilih!
5. Bacalah kembali hasil akhir baris-baris itu!
6. Suntinglah kembali baris-baris itu sehingga menjadi barisbaris puisi yang menarik!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berikut ini adalah contoh bagian dari catatan harian.
hari ini aku tidak ke sekolah karena sedang liburan akhir semester. ku dan keluarga berencana akan pergi ke rumah paman yang terletak di daerah Pasawahan, Sukabumi. ku malas pergi ke sana, tetapi ayah dan ibu memaksaku untuk pergi ke sana. Kata mereka di sana pemandangannya indah sekali. daranya juga sangat sejuk dan menyenangkan. ku jadi ingin membuktikannya.
h, memang benar sekali di Pasawahan sangat menyenangkan. daranya menyegarkan paru-paruku. awa dinginnya menyejukkan hatiku. ingkungan di sana masih jauh dari polusi kota yang sangat kotor. ku jadi sangat betah seminggu tinggal di sana. Pamanku mengajakku berjalan-jalan di kebun teh yang dia kelola. ow...seperti permadani hijau yang menghampar luas. ku berlari ke sana ke sini kegirangan menatap keindahan kebun teh. ampak olehku wanita-wanita memakai tundung yang sangat besar di antara tanaman teh.
h... ternyata wanita-wanita itu adalah pemetik teh. Paman juga mengajakku ke kebun sayur. ntuk kesekian kalinya aku terpesona dengan keindahan alam Pasa-wahan. Di kebun sayur itu terdapat berbagai macam sayuran. Saat pulang ke jakarta, ayah dan ibu membawa berbagai sayuran. iburan di rumah paman ternyata sangat menyenangkan. iburan di Pasawahan tak akan pernah kulupakan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Puisi juga dapat ditulis berdasarkan hasil perenungan. Langkah langkah menulis puisi dari hasil perenungan adalah:
1. Duduklah di bawah pohon atau di tempat lain yang menyenangkan bagi Anda!
2. Pejamkan mata Anda dan pikirkanlah tentang hal yang menyenangkan, misalnya berlibur ke daerah pegunungan!
3. Hiruplah sejuknya udara dingin pegunungan!
4. Dengarkan suara burung yang berkicauan di dahan pohon!
5. Rasakan bahwa Anda sedang berada di tempat itu dan rasakan kenyamanannya!
6. Renungkanlah apa yang Anda rasakan! Renungkanlah bahwa semua keindahan itu merupakan karunia Tuhan!
7. Resapkanlah dalam hatimu yang telah Anda rasakan dan buka mata Anda perlahan!
8. Ungkapkanlah apa yang telah Anda rasakan, Anda lihat, Anda sanjung dalam renungan Anda dalam bentuk puisi!
2. Pejamkan mata Anda dan pikirkanlah tentang hal yang menyenangkan, misalnya berlibur ke daerah pegunungan!
3. Hiruplah sejuknya udara dingin pegunungan!
4. Dengarkan suara burung yang berkicauan di dahan pohon!
5. Rasakan bahwa Anda sedang berada di tempat itu dan rasakan kenyamanannya!
6. Renungkanlah apa yang Anda rasakan! Renungkanlah bahwa semua keindahan itu merupakan karunia Tuhan!
7. Resapkanlah dalam hatimu yang telah Anda rasakan dan buka mata Anda perlahan!
8. Ungkapkanlah apa yang telah Anda rasakan, Anda lihat, Anda sanjung dalam renungan Anda dalam bentuk puisi!
Hal Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menulis Puisi :
IRAMA
Irama atau ritme berhubungan dengan pengulangan bunyi, kata, frasa, dan kalimat. Dalam puisi, irama berupa pengulangan yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang menciptakan keindahan. Irama dapat juga berarti pergantian keras-lembut, tinggirendah, atau panjang-pendek kata secara berulang-ulang dengan tujuan menciptakan gelombang yang memperindah puisi. Perhatikan puisi DOA karya Chairil Anwar! Dalam puisi tersebut terdapat pengulangan kata Tuhanku.
RIMA
Rima (persamaan bunyi) adalah pengulangan bunyi berselang, baik dalam larik maupun pada akhir puisi yang berdekatan. Bunyi yang berima itu dapat ditampilkan oleh tekanan, nada tinggi, atau perpanjangan suara. Perhatikan kutipan puisi DOA berikut ini!
Rima (persamaan bunyi) adalah pengulangan bunyi berselang, baik dalam larik maupun pada akhir puisi yang berdekatan. Bunyi yang berima itu dapat ditampilkan oleh tekanan, nada tinggi, atau perpanjangan suara. Perhatikan kutipan puisi DOA berikut ini!
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
Demikian artikel ini saya susun, semoga Cara & Tips Menulis Puisi Dengan Baik & Benar ini dapat berguna bagi saudara saudara semua ^_^
Sumber : BS - E Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X, karangan Sri Utami, Sugiarti, Suroto, Alexander Sosa [ Terimakasih Yang Sebesar Besarnya]
TAHUKAH ANDA, BUKU BSE DAPAT DIMILIKI SIAPA SAJA SECARA GRATIS TANPA MELANGGAR HUKUM ?
SEGERA KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD BUKU BUKU BSE LEWAT ARSIP KAMI
SEGERA KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD BUKU BUKU BSE LEWAT ARSIP KAMI
terima kasih infonya :)
BalasHapusSangat berguna infonya thanks be4
BalasHapusinfo yang bermanfaat,thank sangat....:D
BalasHapussaya lagi belajar buat puisi yg bagus. makasi atas tipsnya
BalasHapusmakasih info nya..
BalasHapuswah, ilmu yang mahal nih ... terima kasih telah sudi berbagi ...
BalasHapusmakasih infonya...izin'copy'ya
BalasHapuspas banged nyalurin isi hati ke puisi.. makasi tips ya.
BalasHapusTerima kasih yah kakak atas tipsnya...
BalasHapustelah ku coba namun tetap puisi yang ku hasilkan bisa di bilang kurang memuaskan...
BalasHapusjadi bagaimana donk??
Salutt..trims pengetahuannya yang memberikan gambaran mengenai bagaimana cara menulis puisi..
BalasHapusberguna banget :D
BalasHapusAlhamdulillah tulisan ini berhguna buat teman teman semua :-)
BalasHapusTerima kasih...
BalasHapusMembantu dalam mengerjakan tugas saya yg udah 1 minggu tidak beres...
Dan rima sama irama saya sering salah...
trims ya, ini mbantu bgt
BalasHapuswalh puisi kok kayak gitu
BalasHapustpi bagus sihh
Thx Commentnya
BalasHapussapa punya aqw.?
BalasHapusinfo puisii nya sangat berguna ya..gak nyeesal deh buka situus ini..awalnya cuma iseng jaadi dapat pengatahuan..thank`s ya atas inffoo nya
BalasHapusMakasih nih infonya sob. Sangat bermanfaat, karena saya suka menulis puisi. :)
BalasHapusSama Sama Mas :D
BalasHapusTerimakasih atas segala informasinya,,
BalasHapusTHANK YOU FOR YOUR PUISI
BalasHapusi like it
BalasHapusTHIS IS SO GOOD
i like it
BalasHapusIT SO GOOD
THANK YOU FOR YOUR PUISI
info yg menarik Om....bs jd pelajaran buat sy yg ndak bs bikin puisi ini :)
BalasHapusSemangat bikin puisinya yaaa
BalasHapusByw jangan panggil Om dong. . haha saya masih kuliah ini :D
suka banget sama yang namanya nulis puisi ;)
BalasHapustapi belum pinter pinter :(
Dulu, ketika masih SD dan SMP, sering betul saya membaca puisi....., tapi sungguh tak tau membuatnya!
BalasHapusTerimakasih atas info dan ajarannya, GBU serta salam!
thanks,,ilmunya,,,biar puisi lbih smpurna...
BalasHapusTerimaKasih atas infonya ya bang,saya baru belajar menggeluti tentang puisi, menurut saya sangat menarik bila saya pandai bila dan bisa membuat puisi yg benar. terimakasih atas ilmu yg abang beri ke sini. mudah-mudahan bisa membuat saya jadi pembuat puisi yg sukses besok.
BalasHapusAmin Ya Allah, Sukses Buat Kamu ya Fitrah Maulana :D
BalasHapusma kasih kk
BalasHapusmudah mudahan di balas ma allah y kebaikannya
Terima kasih ya. Keren bangat.
BalasHapusthank's wat cmua.na!!!
BalasHapusterima kasih info nya
BalasHapusmaksih,,
BalasHapusTerima kasih ...
BalasHapusmudah2an berkat ini saya bisa mengikuti lomba menulis puisi dan mudah2an juara sampai tingkat nasional ..
#AMIN