Jaringan Pada Tumbuhan - Apa yang akan kita pelajari dalam artikel kali ini? yak , tentang Jaringan Pada Tumbuhan. Ketika duduk di SMA kelas X, kita telah mempelajari berbagai macam tumbuhan, dari tumbuhan tingkat rendah sampai tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan tingkat tinggi telah memiliki akar, batang, dan daun sejati serta menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan. Pada dasarnya jaringan pada tumbuhan ada dua macam, yaitu jaringan meristem ( embrional ) dan jaringan permanen ( dewasa ) . Jaringan meristem pada tumbuhan tersusun oleh sel-sel muda sehingga selalu membelah dan belum terdiferensiasi. Sel-sel penyusun jaringan permanen pada tumbuhan sudah tidak membelah, tetapi telah terdiferensiasi sehingga membentuk berbagai jaringan yang lebih kompleks pada tumbuhan .
Diferensiasi jaringan pada tumbuhan adalah proses perubahan jaringan meristem menjadi jaringan-jaringan lain. Hasil diferensiasi jaringan meristem antara lain jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, klorenkim, sklerenkim, xilem, dan floem. Berbagai macam jaringan pada tumbuhan, letak, dan fungsinya dijelaskan dalam uraian berikut.
A. Jaringan Meristem Pada Tumbuhan ( Embrional )
Meristem merupakan istilah dari kata Yunani, meristes, yang berarti ”terbelah”. Jaringan meristem Pada Tumbuhan disebut juga jaringan muda karena terdiri dari sel-sel yang masih muda ( embrional ) dan belum mengalami diferensiasi atau spesialisasi. Jadi, jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya sel-selnya senantiasa aktif membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. Sel-sel jaringan meristem pada tumbuhan biasanya berdinding tipis, vakuola banyak dan ukurannya kecil, mengandung banyak protoplasma, plastida belum matang, dan inti besar. Bentuk sel penyusun jaringan meristem umumnya sama ke segala arah.
Gambar 2.1
Letak jaringan meristem pada tumbuhan
Letak jaringan meristem pada tumbuhan
Perhatikan Gambar 2.1 di atas. Berdasarkan letaknya pada batang, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
- Jaringan Meristem lateral (lateral meristem) atau meristem samping, terdapat di kambium dan kambium gabus (felogen).
- Jaringan Meristem interkalar (intercalary meristem) atau meristem antara, terdapat di antara jaringan dewasa, misalnya di pangkal ruas batang.
- Jaringan Meristem apikal (apical meristem) atau meristem ujung, terdapat di ujung batang dan ujung akar.
Gambar 2.2
Struktur jaringan meristem pada ujung batang tumbuhan
Struktur jaringan meristem pada ujung batang tumbuhan
Perhatikan Gambar 2.2 agar Anda dapat mengetahui struktur jaringan meristem yang terletak di ujung batang tumbuhan. Sementara itu, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem primer dan meristem sekunder berdasarkan asal terbentuknya.
a. Jaringan Meristem Primer
Jaringan Meristem primer adalah jaringan muda yang berasal dari sel-sel embrional. Jaringan Meristem primer merupakan kelanjutan dari kegiatan embrio atau lembaga yang terdapat pada kuncup ujung batang dan ujung akar. Hal inilah yang memungkinkan akar dan batang bertambah panjang sehingga tumbuhan dapat bertambah tinggi. Perhatikan Gambar 2.3 untuk mengetahui letak Jaringan meristem pada akar tumbuhan .
Gambar 2.3
Jaringan Meristem primer pada akar
Jaringan Meristem primer pada akar
Berlanjut Ke artikel ini :
Daerah-daerah pada Jaringan meristem primer mempunyai tingkat perkembangan sel berbeda-beda. Meristem ujung terdapat pada ujung batang tumbuhan. Di dekat meristem ujung terdapat promeristem dan daerah meristematik lain. Daerah ini terdiri dari sekelompok sel yang telah mengalami diferensiasi sampai tingkat tertentu dan terdiri dari tiga jenis jaringan (meristem primer) sebagai berikut.1) Protoderma, bagian ini merupakan asal-usul jaringan kulit (epidermis) pada tumbuhan.
2) Prokambium, bagian ini akan membentuk jaringan ikat pembuluh primer (xilem primer dan floem primer) dan kambium.3) Jaringan Meristem dasar, bagian ini akan membentuk jaringan dasar (parenkim) tumbuhan.
b. Jaringan Meristem Sekunder
Jaringan Meristem sekunder terbentuk dari jaringan dewasa yang telah terhenti pertumbuhannya, tetapi menjadi embrional kembali. Kambium gabus pada batang Dikotil dan Gymnospermae terbentuk dari sel-sel korteks di bawah epidermis. Bagian ini merupakan salah satu contoh jaringan meristem sekunder pada tumbuhan.
Sel-sel kambium tumbuh dan membelah sepanjang hidup tumbuhan, sehingga batang tumbuhan tumbuh menjadi lebih besar. Jaringan kambium yang terletak di antara xilem dan floem disebut meristem sekunder. Pertumbuhan sel kambium ke arah dalam akan membentuk xilem sekunder dan ke arah luar membentuk floem sekunder. Jaringan kambium dijumpai pada batang tumbuhan anggota kelas Dikotil. Sementara itu, tumbuhan kelas Monokotil tidak mempunyai jaringan kambium (meristem sekunder) sehingga batangnya tidak mengalami pertumbuhan sekunder
Daftar Pustaka
Biologi Kelas IX karangan Purnomo, Sudjino, Trijoko, Suwarni hadisusanto.
Biologi SMA / MA Kelas IX karangan Siti Nur Rochmah , Sri Widayati , Meirina Arif
Biologi untuk SMA / MA Kelas IX Program IPA karangan Faidah Rachmawati , Nurul Urifah ,Ari Wijayati
Praktis Belajar Biologi 2 Karangan Fictor F , Moekti A.
Biologi Kelas IX karangan Purnomo, Sudjino, Trijoko, Suwarni hadisusanto.
Biologi SMA / MA Kelas IX karangan Siti Nur Rochmah , Sri Widayati , Meirina Arif
Biologi untuk SMA / MA Kelas IX Program IPA karangan Faidah Rachmawati , Nurul Urifah ,Ari Wijayati
Praktis Belajar Biologi 2 Karangan Fictor F , Moekti A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Test